Makassar– Warga Kota Makassar yang menerimah informasi terkait dengan tewasnya salah satu kader HMI Cabang Gowa Raya via Black Berry Massage (BBM), diakui oleh Ketua HMI Cabang Gowa Raya adalah isu menyesatkan.
“issu yang Beredar paska aksi demo penolakan rencana hingga kenaikan BBM, yang dilakukan pemerintahan Jokowi-Jk berujung bentrok dengan polisi dan sekelompok masyarakat ada .korban meninggal dari kader HMI cabang Gowa Raya . Terkena panah Busur , itu tdk benar,” jelas Fery, Ketua HMI Cabang Gowa Raya, Kamis (20/11/2014).
Menurutnya, info menyesatkan i tersebut perbuatan oknum tidak bertangun jawab sengaja di hembuskan untuk meraup keuntungan pribadi dibalik issu yang dilempar di BBM.
“Kami mengingatkan kepada siapapun kader atau pihak lain. Jangan coba coba mengkondisikan gerakan kader HMI Cabang Gowa Raya,” pinta Fery dengan tegas.
(Untung)